SIMULASI 3 UNBK MA AL-AZHAR BAHAUDIN

Simulasi 3 berjalan dengan lancar

MASJID JAMI' AL-AZHAR BAHAUDIN

Masjid KMI Pesantren Modern Al-Azhar Bahaudin, selain tempat santri beribadah juga menjadi pusat kegiatan santri

TRYOUT KEJUJURAN JPRM

MTs. Al-Azhar Bahaudin Mengikuti Tryout Berbasis Kejujuran yang diadakan oleh RADAR MADURA

VISITASI AKREDITASI MA AL-AZHAR

pelaksanaan visitasi akreditasi di MA AL-AZHAR dilaksanakan pada tanggal 18 September 2017

PERNIKAHAN PUTRA KE-2 PIMPINAN

Resepsi pernikahan putra ke-2 KH. Ariskul Fikri Bahaudin dan Nyai Hj. Waty Noer bertempat di Surabaya.

Rabu, 29 Oktober 2014

Pembagian Kaki Palsu, di KMI Al-Azhar Bahaudin


PP. Al-Azhar Bahaudin, (28/10) Bertempat di Aula KMI Pesantren Modern Al-Azhar Pembagian kaki palsu bagi mereka yang membutuhkan, wajah puluhan tuna daksa penerima bantuan kaki palsu tampak 'sumringah'. Kegembiraan terlihat jelas, saat mereka mencoba kaki palsu yang diberikan Yayasan pondok pesantren modern Al-Azhar Sumenep, bekerja sama dengan Yayasan Peduli Tuna Daksa.

Salah satunya Rizkiyanto, warga Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Pria yang kakinya diamputasi setelah kecelakaan lalu lintas 5 tahun lalu itu mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan kaki palsu. "Ya pasti saya senang. Mudah-mudahan kaki palsu ini bisa membuat saya beraktifitas seperti biasa lagi," katanya..




Pondok Pesantren Modern Al-Azhar Bahaudin menggagas pemberian bantuan kaki palsu pada 150 tuna daksa se- Jawa Timur. Pembuatan kaki palsu tersebut diserahkan pada yayasan peduli tuna daksa, dan Sequislife dengan dana dari pihak ketiga. Bakti sosial tersebut dipusatkan di KMI Pesantren Modern Al-Azhar Bahaudin Desa Pamolokan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep pada Selasa, Rabu, dan hari Kamis tgl 28, 29, 30 Bulan Oktober tahun 2014.

Sementara Wakil Bupati Sumenep, DR. Ir. Soengkono Sidik, M.Si yang menghadiri pemberian bantuan kaki palsu terhadap 150 tuna daksa tersebut mengapresiasi kepedulian Pondok pesantren modern Al-Azhar Bahaudin.

"Ini benar-benar luar biasa. Bantuan ini sangat menyentuh pada masyarakat. Saya dari Pemerintah Kabupaten Sumenep, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada pengurus yayasan Al Azhar, dan juga penyandang dana pembuatan kaki palsu ini," ujarnya.

Ia berharap agar bantuan tersebut tidak berhenti sampai disini, melainkan terus berkembang pada bantuan-bantuan serupa. "Kalau terkait dengan kesehatan, memang akan lebih baik apabila diserahkan pada ahlinya. Seperti ini, ada yayasan peduli tuna daksa," ungkapnya.

berita terkait di : 


di poskan oleh : Anr, Rzq


Jumat, 10 Oktober 2014

Pembagian kacamata Program "MATAKU SEHAT 2014", Berjalan Lancar


Pembagian kacamata secara simbolis
Setelah melalui proses yang panjang mulai dari pemeriksaan (screening) mata yang sasarannya adalah siswa sekolah  mulai dari SD (kelas 4  keatas) - SMP. SMA beserta Guru. dilaksanakan pada bulan September, tepatnya tanggal 13 - 14 bulan September 2014. Alhamdulillah hari ini, Kamis, 09 Oktober 2014, pembagian kacamata dilakukan serentak di seluruh penjuru Indonesia, yang bertepatan dengan Word Singht Day 2014. begitupun yang bertempat di KMI Pesantren Modern Al-Azhar Bahaudin Pamolokan Sumenep Madura, juga melaksanakan pembagian kacamata yang diberikan secara langsung kepada para peserta yang berhak mendapatkan kacamata. pemberian kacamata tersebut langsung diberikan oleh presiden Lions Club Surabaya Central yang juga di dampingi oleh pihak optik Indojaya Surabaya.  


Presiden
Lions Club Surabaya Central
Lions Club Surabaya Central dengan Presidennya Myrna Sawitri dalam sambutannya. "Dari seluruh peserta yang di screening, yang menerima kacamata sebanyak 375 orang, terdiri dari siswa SD,SMP,SMA dan para guru. Kebanyakan dari mereka terdeteksi membutuhkan kacamata berukuran -5.00, -7.00, -12.00 bahkan ada yang -16.00 serta cylinder. 
Berdasarkan kenyataan tersebut, di satu sisi, kami senang dapat membantu mereka yang membutuhkan, namun di satu sisi kami merasa sangat miris, karena ternyata di Sumenep banyak siswa yang bermasalah dengan kesehatan mata. Semoga dengan adanya program mataku sehat, semakin banyak siswa yang tertolong dan semakin banyak juga siswa yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mata".



kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep DR. Ir. H. Soengkono Siddik, M.Si. dalam sambutannya beliau mengatakan "Kami sangat senang dan bangga dengan dengan adanya program Mataku Sehat 2014, kami selaku perwakilan Kabupaten Sumenep selalu mendukung program-program yang diadakan oleh Lions Club. kami welcome terhadap kegiatan ini dan mungkin akan ada kegiatan baksos-baksos yang lain yang akan diadakan oleh pihak Lions Club beserta kolega-koleganya. semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Sumenep terutama untuk siswa dan para guru". Beliau juga menyampaikan rasa prihatinnya terhadap banyaknya siswa yang terindikasi menderita minus bahkan ada yang sudah cylinder.   

Pada waktu yang sama, mas Iwan, selaku perwakilan dari optik Indojaya Surabaya, juga menyampaikan tips-tips bagaimana cara menggunakan kacamata minus bagi siswa dan guru yang masih debutan dalam hal memakai kacamata, serta bagaimana cara menyimpan kacata dengan baik. beliau juga berpesan kepada para peserta untuk menerapkan hidup sehat, karena dengan hidup sehat maka seluruh anggota badan terutama mata juga akan ikut sehat.  


Dalam laporannya ketua panitia pelaksana baksos MATAKU SEHAT 2014, menyampaikan bahwa total peserta yang di screening sebanyak 750 peserta, yang berasal dari beberapa sekolah negeri dan sekolah swasta, diantaranya :

Ketua Panitia Pelaksana
Program MATAKU SEHAT 2014
1.       KMI Al-Azhar Bahaudin
2.       Pesantren An-Nuqoyah
3.       MTs dan MA Al-Ishlah
4.       MA Al-Amien
5.       MI, MTs dan MA Al – Ikhlas
6.       MTs dan MA Nurul Hikmah
7.       MTs dan MA Raudhatut Thalibin
8.       MAN Sumenep
9.       MI dan MTs Miftahul Ulum
10.   MI Miftahun Najah
11.   MI Nahdatunnasi’in
12.   MI Nurud Dhalani
13.   MI dan MTs Raudhatus Sa’adah
14.   MIN Kolor
15.   MIN dan MTsN Terate
16.   MTs Al-Iftitahiyah
17.   MTs At-Taufiqiyah
18.   MTs Nurul Yaqin
19.   MTsN Giling
20.   MTsN Sumenep
21.   MTs Nurul Mukhlisin
22.   SD Bangkal II
23.   SD dan SMP IT Al-Hidayah
24.   SDN Badur
25.   SDN Batuan I
26.   SDN Karangduak I
27.   SDN Kebun Agung  II
28.   SDN Kebunan
29.   SDN Kepanjen III
30.   SDN Kerta Timur
31.   SDN Kolor II
32.   SDN Manding Timur
33.   SDN Nyapar I
34.   SDN Pamolokan II
35.   SDN Pangarangan I
36.   SDN Pangarangan V
37.   SDN Torbang III
38.   SMP dan SMA Darut Tauhid
39.   SMAN I – Kalianget
40.   SMP dan SMA Yas’a
41.   SMAN 1 – Batuan
42.   SMAN 1 – Sumenep
43.   SMAN 2 – Sumenep
44.   SMK Kesehatan Mulia Husada
45.   SMK Siding Puri
46.   SMP Pesantren Darul Falah
47.   SMP Terpadu Siding Puri
48.   SMPN  1 – Sumenep
49.   SMPN 2 – Sumenep
50.   SMPN 3 – Sumenep
51.   SMPN 1 – Dasuk

dan yang tersaring dari screening tersebut sebanyak 375 peserta dengan berbagai ukuran minus, plus, bahkan cylinder.

Foto bersama Wakil Bupati Sumenep (lima dari kiri)
DR. Ir. H. Soengkono Siddik, M.Si


Pamolokan, 09 Okt 2014
Penulis,