Rabu, 29 Oktober 2014

Pembagian Kaki Palsu, di KMI Al-Azhar Bahaudin


PP. Al-Azhar Bahaudin, (28/10) Bertempat di Aula KMI Pesantren Modern Al-Azhar Pembagian kaki palsu bagi mereka yang membutuhkan, wajah puluhan tuna daksa penerima bantuan kaki palsu tampak 'sumringah'. Kegembiraan terlihat jelas, saat mereka mencoba kaki palsu yang diberikan Yayasan pondok pesantren modern Al-Azhar Sumenep, bekerja sama dengan Yayasan Peduli Tuna Daksa.

Salah satunya Rizkiyanto, warga Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Pria yang kakinya diamputasi setelah kecelakaan lalu lintas 5 tahun lalu itu mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan kaki palsu. "Ya pasti saya senang. Mudah-mudahan kaki palsu ini bisa membuat saya beraktifitas seperti biasa lagi," katanya..




Pondok Pesantren Modern Al-Azhar Bahaudin menggagas pemberian bantuan kaki palsu pada 150 tuna daksa se- Jawa Timur. Pembuatan kaki palsu tersebut diserahkan pada yayasan peduli tuna daksa, dan Sequislife dengan dana dari pihak ketiga. Bakti sosial tersebut dipusatkan di KMI Pesantren Modern Al-Azhar Bahaudin Desa Pamolokan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep pada Selasa, Rabu, dan hari Kamis tgl 28, 29, 30 Bulan Oktober tahun 2014.

Sementara Wakil Bupati Sumenep, DR. Ir. Soengkono Sidik, M.Si yang menghadiri pemberian bantuan kaki palsu terhadap 150 tuna daksa tersebut mengapresiasi kepedulian Pondok pesantren modern Al-Azhar Bahaudin.

"Ini benar-benar luar biasa. Bantuan ini sangat menyentuh pada masyarakat. Saya dari Pemerintah Kabupaten Sumenep, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada pengurus yayasan Al Azhar, dan juga penyandang dana pembuatan kaki palsu ini," ujarnya.

Ia berharap agar bantuan tersebut tidak berhenti sampai disini, melainkan terus berkembang pada bantuan-bantuan serupa. "Kalau terkait dengan kesehatan, memang akan lebih baik apabila diserahkan pada ahlinya. Seperti ini, ada yayasan peduli tuna daksa," ungkapnya.

berita terkait di : 


di poskan oleh : Anr, Rzq


0 komentar: